Dalam artikel ini kami akan membahas spesifikasi penting untuk memilih kaca film. Saat memutuskan untuk membeli mobil anda pun harus sadar jika akan ada beragam pengeluaran lain terkait mobil tersebut. Selain kewajiban mengisi bahan bakar minyak atau BBM serta servis secara rutin. Masih ada pengeluaran lain yang perlu anda perhitungkan. Hal itu adalah aksesoris atau biaya untuk mempercantik mobil anda. Beberapa pengendara khususnya pencinta otomotif tentu sudah tak asing lagi dengan hal ini, mengeluarkan biaya lebih untuk mempercantik mobil adalah hal yang biasa bagi mereka, selain demi penampilan, jalanan pun menjadi alasan nomor satunya. Membicarakan soal kenyamanan, setiap orang tentu memiliki pemikiran yang berbeda-beda. Namun nyatanya ada 1 komponen mobil yang dibutuhkan oleh semua pengendara, yang tak lain adalah kaca film. Pada beberapa mobil, kaca film biasanya sudah otomatis terpasang, namun itu semua kembali lagi pada kebutuhan siapa pemilik mobil. Biasanya, kaca film bawaan dari mobil merasa kurang mampu melawan sinar matahari, atau ada pula yang membuat yang lebih. Karena itulah, beberapa pengendara pun rela mengeluarkan uang lebih untuk memasang kaca film yang sesuai dengan kebutuhannya.
Performa kaca film atau window films dapat di pilih. Berdasarkan spesifikasi kaca film tersebut. Spesifikasi kaca film atau windows film umumnya dalam singkatan yang mungkin alam atau tidak umum diketahui oleh semua orang. Untuk memudahkan membaca spesifikasi untuk kaca film untuk dibeli, anda maka dapat difokuskan pada empat spesifikasi yang penting untuk diperhatikan. Di bawah ini adalah 4 spesifikasi untuk memilih kaca film mobil.
UVT (ultraViolet Transmittance) kebalikan dari UVR(ultraviolet reflectance)
Ultraviolet adalah cahaya yang dapat membuat interior kulit retak atau pecah – pecah, warna interior mobil memudar atau fading dan yang paling berbahaya adalah dapat menyebabkan kanker kulit. Semakin kecil % UVT semakin baik, pada umumnya kaca film branded dapat menolak UltraViolet 99% (UVT = 1% atau UVR = 99%)
VLT(Visible Light Transmittance)
Presentase visible light transmittance menandakan besarnya cahaya yang lewat melalui kaca film. Visible light transmittance berhubungan dengan presentase kegelapan kaca film, tapi bukanlah sebagai ukuran % kegelapan kaca film, karena kegelapan kaca film juga di pengaruhi oleh bahan dasar kaca film tersebut. Pada umumnya kaca film mobil sebelum terpasang kaca film dapat menolak cahaya 5% (Visible Light Transmittance 5%). Menyerap cahaya5% (VLA 5%) dan tembus cahaya sebesar 90% (VLT 90%). Sebagai acuan antara VLT dengan tingkat kegelapan :
- VLT 70%, kegelapan kaca film 10-15%
- VLT 60%, kegelapan kaca film 15-20%
- VLT 35-40%, kegelapan kaca film 30-40%
- VLT 20-25%, kegelapan kaca film 60%
- VLT 10-15%, Kegelapan kaca film 70%
- VLT 5%, kegelapan kaca film 80%
- VLT 70%, kegelapan kaca film 10-15%
- VLT 60%, kegelapan kaca film 15-20%
- VLT 35-40%, kegelapan kaca film 30-40%
- VLT 20-25%, kegelapan kaca film 60%
- VLT 10-15%, Kegelapan kaca film 70%
- VLT 5%, kegelapan kaca film 80%
VLT bila sudah mencapai 5% (setara kegelapan KF 80%) maka saat parkir mundur pada malam hari dengan kondisi penerangan yang kurang maka akan sulit melihat spion dengan jelas / leluasa. Tapi tentunya VLT 5% memberikan privacy yang lebih saat siang maupun malam hari, karena tidak dapat dengan mudah orang diluar melihat ke dalam kabin.
IRR (Infra Red Reflectance / Rejected)
Infra Red adalah radiasi panas yg dibawa oleh cahaya matahari, semakin besar spec % infra red reflectance / rejected semakin baik.
TSER (Total Solar Energy Rejected)
Persentase total solar energy (heat / panas) yang di tolak oleh kaca film. Semakin besar persentase TSER semakin baik, karena menandakan kemampuan kaca film untuk menolak panas yang masuk melalui kaca film secara total. TSER adalah akumulasi % dari berbagai variable penyumbang panas yg masuk melalui kaca, termasuk infra red (IR) yang merupakan salah satu variable terbesar di dalam TSER.
Spec tolak panas mengacu pada spec TSER, tapi TSER tidak dapat mudah di ukur, harus melalui test lab untuk spec TSER yang valid, acuan pengukuran TSER terdiri dari beberapa variable yang secara logic dapat ditelusuri apakah spec yang dipaparkan logic atau tidak. TSER secara umum adalah akumulasi beberapa variabel terdiri dari:
- IRR = 50%
- VLT = 40%
- UVR = 3%
- Variabel lain = 7% (seperti: bahan dasar, teknologi dan proses pembuatan)
Perlu anda tahu untuk membaca spesifikasi TSER, karena tidak sedikit yang memanipulasi spesifikasi TSER sebagai marketing gimmick atau sales tools. Spesifikasi TSER yang valid adalah TSER yang di claim berdasarkan hasil test lab lembaga pengujian internasional yang credible, bukan TSER claim pabrikan apalagi hanya claim pemegang merk tanpa dasar hasil test lab. Terlampir adalah kumpulan spesifikasi kaca film sebagai bahan perbandingan untuk mengetahui lebih jauh akan performa yang diberikan oleh berbagai merk kaca film. Spesifikasi kaca film secara lengkap dapat dibaca pada artikel Kacafilm.co.id
Apa itu TSER dan mengapa menjadi spesifikasi penting dari sebuah kaca film, sudah pakai kaca film mahal masih terasa panas, tips agar kabin mobil cepat sejuk setelah parkir terjemur beda mobil, beda kemampuan tolak panas kaca film.