Memiliki sebuah mobil merupakan dambaan bagi semua orang di zaman sekarang karena kemudahan dan juga rasa nyaman yang diberikan pada mobil merupakan salah satu alasan mengapa kita harus memilikinya. Dengan semakin tingginya harga mobil baru, maka hal yang dilakukan beberapa orang untuk memiliki sebuah mobil adalah dengan membeli mobil bekas.
Untuk saat ini, penjualan mobil bekas memang masih banyak diminati oleh masyarakat dan tidak pernah sepi pelanggan, tetapi jangan sampai Anda terkait dengan membeli mobil yang sudah pernah mengalami tabrakan atau kecelakaan supaya tidak menyesal dan tetap aman saat berkendara dengan menggunakan mobil tersebut.
Mobil bekas tabrakan memang bisa terlihat dari kondisinya yang sudah tidak sempurna dan tidak memungkinkan, ada beberapa bagian mobil yang sudah tidak dapat diperbaiki kembali. Namun, biasanya calon pembeli mobil bekas hanya fokus dengan memeriksa bagian mesin saja, padahal jika kenyataannya salah satu tanda mobil bekas tabrakan bukan hanya di bagian mesin saja melainkan ada beberapa bagian penting lainnya yang harus diperiksa.
Oleh karena itu sebelum anda memutuskan untuk membeli sebuah mobil bekas, anda harus mengetahui secara tepat ciri-ciri bekas tabrakan. Bagaimanakah cara mengetahui mobil bekas tabrakan baik tabrakan ringan maupun tabrakan keras, yang harus kita periksa antara lain adalah:
- Cek body bagian depan (kap mesin) dan belakang (bagasi), biasanya pada bagian inilah mobil paling sering mengalami tabrakan. Saya sarankan anda melihat cat pada bagian tersebut yang mana mobil bekas tabrakan jika cat berbeda dengan bagian samping mobil atau bagian atas mobil kemungkinan mobil pernah mengalami tabrakan. Lihat juga plat (body) di balik cat biasanya juga bekas tabrakan terdapat tanda-tanda cas ketok magic dari balik body yang dicat (sangat jelas terlihat).
- Lihat bagian kaca depan dan belakang mobil, kaca yang orisinal biasanya ada cap pabrikan mobil.
- Lihat penempatan kaca pada karet kaca apakah sempurna atau tidak, bisa dilihat secara fisik. Biasanya jika kaca bukan asli pabrikan mobil tampak berbeda, atau bisa dilakukan penyemprotan dengan air pada karet kaca jika air merembes ke dalam berarti pernah bermasalah.
- Anda harus mengecek celah-celah kompor dengan bagian body mobil seperti celah antara lampu dengan body, bumper dengan body. Mobil yang pernah mengalami tabrakan biasanya memiliki celah komponen eksterior yang tidak sama. Anda juga harus mengecek biasanya posisi bumper dengan kap mesin tidak simetris.
- Anda harus mengecek lekukan-lekukan biasa kita sebut dengan mobil. Apakah simetris atau sudah tidak lurus lagi mobilnya. Cek juga kalau di mobil datar simetris atau bergelombang. Cara yang biasa digunakan adalah dengan membuka dan menutup pintu dan melihat Apakah pintu mobil masih persisi rata dan memiliki celah yang sama.
- Anda harus mencoba mengendarai mobil pada kecepatan 60 km per jam, jika mobil pernah mengalami tabrakan keras maka pengendalian mobil cenderung membelok pada salah satu sisi, radius putar ke kanan dan ke kiri mobil tidak sama, terdapat bunyi-bunyi bagian tertentu terutama bagian suspensi mobil. Tentu hal ini akan sangat membahayakan bagi anda saat berkendara.
- Lihat mobil dari kejauhan gunakan fill apakah mobil terlihat janggal atau tidak, warna cat dan bentuk mobil
- Cangcorang terakhir adalah cara klasik yang digunakan pada seluruh bagian body, cobalah anda ketok-ketok dengan pada seluruh body sambil melihat cat maupun lurus tidaknya body mobil. Jika diketuk terasa berat indikasinya mobil bekas dempul, sambil mengetok body mobil Lihatlah tekstur dan kilo cat mobil.
Mobil yang memiliki body asli dari pabrik produsen otomotif memiliki harga yang relatif tinggi, cangkang jika mobil telah cacat tentu buka lebih rendah karena biaya perbaikan juga tidak sedikit misalnya rangka mobil atau sasis tidak lurus atau posisi ban tidak presisi dan lain-lain.